28/04/17
di Aula Utama PWNU, PMII Rayon Fakultas Agama Islam (FAI) menggelar pelantikan
setelah beberapa minggu lalu terpilihnya sahabat Muhammad Iman Syafi’i sebagai ketua
terpilih pada forum Rapat Tahunan Anggota (RTAR).
Berlangsungnya
pelantikan tersebut disekaliguskan dengan perayaan harlah PMII Rayon FAI yang
ke-tiga, pertemuan alumni PMII FAI Uninus dan juga dilanjutkan dengan deklarasi
pergantian nama rayon FAI menjadi Rayon Ulul Albab yang pada penamaan tersebut
mengacu kepada cita-cita citra diri PMII yaitu Ulul Albab (Orang yang haus
akan ilmu pengetahuan) lalu ditutup dengan Istigosah Akbar, mampu
memberikan nilai pleus di masa kepengurusan PMII Rayon Ulul Albab saat ini.
Pada
Pelantikan tersebut yang dihadiri langsung oleh ketua umum PMII Cabang Kota
Bandung, Rayon Fkip, Rayon Ekonomi, Rayon Hukum dan beberapa tamu undangan dari
kampus lain dilingkungan PMII Kota bandung membuat agenda ini cukup memberikan
bukti bahwa saling memback up adalah suatu hal yang sangat penting dilakukan
dalam mengawal proses kaderisasi dimanapun dan kapanpun warga PMII berada.
Ibnu
Mahbub “Ketua PMII Cabang Kota Bandung” menyampaikan harapannya dalam
sambutannya bahwa PMII merupakan organisasi kaderisasi yang berskala nasional
maka perlu adanya usaha lebih pada tiap rayon khususnya rayon ulul albab dalam
hal pembangunan basic yang berpengetahuan keindonesiaan dan keislaman juga perlu
adanya pendayagunaan yang lebih terhadap nutrisi kajian yang berbesik
fakultatif sebagai dasar penyeimbang kajian kePMIIan lainnya sehingga sebagai
rayon ulul albab yang berbesik agama islam perlu adanya usaha pendalaman yang
khas pada kajian-kajian keagamaannya.
Perkembangan
PMII secara kuantitas maupun kualitas dilingkungan Uninus pada saat ini terlihat
semakin meningkat namun ini bukan menjadi suatu kebanggan bersama. Perlu adanya
refleksi khusus terkait kontribusi PMII terhadap kampus Uninus maupun terhadap
mahasiswa-mahasiswa non PMII karena melihat secara objektif peningkatan kuantitas
dan kualitas individu PMII Uninus saat ini masih bersifat ekslusif bukan
inklusif. Khususnya Rayon Ulul Albab harus lebih bersahabat lagi dengan pihak
birokrasi juga mahaisiswa FAI yang non PMII demi keberlangsungan proses
kaderisasi. Tubagus Bakhtiar “Ketua Komisariat Uninus”
Mantap udh mulai ada tulisan. Tinggal dirapihkn lg susunan kalimatnya biar mudah dipahami, penempatan kutipan seseorang harus sesuai dgn apa yg diucap orgnya dan ditata lbih rapih lg.
ReplyDeletelanjutkan.
sip. karna plantikannya ga sempat hadir akhirnya begitu saja kutipannya. wk
ReplyDeleteHehe siap, trus berproses
ReplyDelete